Rabu, 24 Juni 2015

Lukisan Bertema "PEREMPUAN INDONESIA DIBALIK TRADISI"

LUKISAN PEREMPUAN INDONESIA DIBALIK TRADISI
Indonesian Woman Behind Tradition Paintings

Berikut beberapa lukisan karya Naufal Anggito Yudhistira yang menggambarkan perempuan jawa dan Bali dalam balutan tradisi yang berjaya dimasanya. Lukisan ini terinspirasi dari tradisi lokal, khususnya budaya Jawa dan Bali di awal abad ke-20
Here are some paintings by Naufal Anggito Yudishthira depicting women from Java and Bali in their glorious tradition of their day. This painting was inspired by local traditions, especially the culture of Java and Bali in the early 20th century



Kebaya Biru
Blue Kebaya




Duduk Diatas Makara
Sit Above Makara






Gadis Bali
Balinese girl






Membersihkan tubuhnya
Clean Her Body







Pijat
Massage




Seluruh Gambar diatas dibuat dengan pulpen, pensil warna, dan kertas (8,5x11)
all of image above was made with pens, colored pencils, and paper (8.5x11)

Senin, 26 Januari 2015

senthong & krobongan

senthong atau krobongan adalah bagian tengah dalam rumah adat jawa. Bagian ini berada di bagian tengah dari pada omah jero (nDalem) dari suatu rumah. Senthong umumnya dibentuk berupa kamar berukuran kecil atau juga berbentuk seperti tempast tidur bertiang yang dikenal dengan istilah krobongan.
Dalam senthong diletakkan patung loro blonyo. selain itu senthong dihias dengan bantal, tirai, kecohan, bokor, dan aneka kain kainan. Pada senthong umunya dihias dengan tiraai dan kelambu, seprai, bantal dan guling berhias kain cindai kembang atau cindai cakar.
Senthong dipakai untuk menyimpan aneka pusaka dan beras pertama hasil panen. Senthong merupakan bagian paling sakral dalam rumah tradisional jawa.
bagian senthong dahulu dipakai untuk upacara pernikahan juga. pada waktu itu belum mengenal pelaminan seperti sekarang ini. Dalam upacara pernikahan dahulu, upacara panggih, turun kembar mayang, injek telur, sindhuran,diadakan di depan rumah, kemudian upacara seperti sungkeman, timbangan, dhahar klimah, unjuk rujak degan dan kacar kucur diadakan di depan senthong.
pengantin saat upacara di depan senthong pada awalnya duduk di dalam senthong, namun seiring jalannya waktu ada pula pengantin yang duduk dengan menggunakan kursi di depan senthong